Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

The Diary of Ashima : Masa Lalu

Gambar
Untuk kamu yang pernah hadir dalam hidupku Untuk kamu yang pernah mengisi hari-hariku Aku tidak akan berusaha tuk melupakan masa lalu Karena masa lalu bukan untuk dilupakan Meski nyatanya aku pun lupa Aku akan berusaha tuk mengikhlaskan Semua yang pernah terjadi di masa lalu Meski kamu adalah bagian dari masa laluku yang kelam, aku tak kan menyalahkanmu Meski kamu yang datang padaku, aku tak menyalahkanmu Nyatanya aku sendiri yang menerimamu Meski kau menyakiti, lalu pergi meninggalkan luka Aku tak kan menyalahkanmu Nyatanya aku sendiri yang mau mencoba tuk bersamamu Maafkan aku, yang saat itu berpikir bahwa kau adalah jodoh yang Tuhan pilihkan untukku Maafkan aku, yang pernah membersamaimu di jalan yang tidak diridhai-Nya Aku sadar, apa yang dulu kita lakukan itu salah Semoga Allah memaafkan, dan memberi yang terbaik Biarkan masa lalu menjadi pelajaran Agar tak terulang di masa kini dan masa depan Selamat tinggal masa lalu yang kelam Selamat datang masa depan y

Mencintai dengan Sederhana

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana; Dengan isyarat yang tak pernah disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. -Sapardi Djoko Damono             Mencintai berarti memberi. Memberi hati, pengorbanan, kesetiaan, dan kelebihan kita untuk menutupi kekurangannya. Mencintai  bukan hanya sekedar ucapan, tapi juga melibatkan perasaan.             Mencintai berarti menerima. Menerima segala hal yang ada padanya. Menerima semua kekurangannya untuk ditutupi dengan kelebihan kita.             Mencintai tidak butuh keegoisan, karena itu akan menghancurkan segalanya. Cinta yang dimulai dengan keegoisan, akan berakhir dengan rasa sakit.             Kita hanya perlu mencintai dengan sederhana. Tanpa adanya keegoisan, pengkhianatan, perselingkuhan dan segala hal yang menyebabkan luka.             Pertengkran dan kesalahpahaman pasti selalu ada, kar

The Diary of Ashima : Apa yang sudah dicapai? (Perihal Resolusi 2019)

Gambar
Pada tanggal 1 Januari lalu, saya pernah menuliskan beberapa resolusi yang ingin saya capai di tahun ini. Dan ternyata tidak mudah untuk menggapainya. Tapi, walaupun begitu ada juga yang sudah tercapai Dipostingan yang lalu, aku menuliskan 5 resolusi utama yang ingin dicapai, yaitu : 1. Nikah 2. Istiqomah dalam berhijrah dan meningkatkan ibadah 3. Khatam al-Qur'an tiap bulan 4. Hafal beberapa juz dan surat al-Qur'an 5. Istiqomah menulis Untuk alasan dari resolusi tersebut ada dipostingan ig. Dan diantara 5 resolusi ini baru satu yang tercapai, kenapa? Ini alasannya Yang belum tercapai yaitu Istiqomah menulis. Jadi sejak awal tahun dan masih kerja, aku diharuskan mengejar target. Berangkat pagi pulang sore bahkan malam. Saat itu memang keadaan kantor yang tidak stabil dan membuat kurang nyaman. Juga keadaan tubuh yang memang kurang sehat dan gak ada waktu buat periksa Yang akhirnya, hampir tiap bulan sakit. Walaupun orang tidak tahu, karena tidak p

Sahabatku

Aku terdiam dalam gelapnya malam Menatap langit tanpa bintang Aku terdiam sendiri, hanya Ditemani tetesan air hujan Begitu banyak yang telah kita lalui bersama Yang akan selalu aku simpan dalam hati Namun, semua hanyalah tinggal kenangan Kenangan manis yang akan selalu tersimpan Mungkin, aku hanyalah bagian dari masa lalumu Yang telah kau lupakan Yang tak lagi kau anggap bahwa aku ada di hatimu Sahabatku Dimanakah engkau Aku merindukanmu Selalu (Catatan 10 Desember 2014)

SIRNA

Saat mata tak mampu lagi melihat Saat telinga tak mampu lagi mendengar Saat kaki tak mampu lagi melangkah Saat tangan tak mampu lagi menggapai Aku sadar, betapa lemahnya diri ini Lemah tak berdaya Tak ada lagi yang mampu aku lakukan Dalam menjalani hidup ini Aku tak tahu harus berbuat apa Aku tak tahu harus bagaimana Semua harapanku sirna Sirna tanpa tersisa (Catatan 21 November 2014)

All About me

Namaku Ashima, lengkapnya Ashima Meilla Dzlhijjah. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakakku perempuan, sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Adikku laki-laki yang baru lulus SMP tahun ini, tapi dia tidak ingin melanjutkan pendidikan formal dan memilih untuk pesantren. Saat ini usiaku 24 tahun. Dan sejak aku kecil memang suka sekali dengan menulis. Bahkan di setiap buku tulis pasti ada coretan cerita atau puisi. Namun sayangnya aku lupa, dimana dan kemana buku-buku itu. Kenapa aku suka menulis? Mungkin karena aku kurang dalam Public Speaking, jadi dialhkanla dengan menulis. Sebenarnya ini bukan blog pertamaku. Sebelum ini ada beberapa blog yang aku buat, namun akhirnya di nonaktifkan karena tidak diisi. Alasannya sih simple, karena memang pekerjaan yang menuntut banyak waktu, yang akhirnya membuat cepat capek dan tidak ada waktu buat nulis. Sebenarnya bukan tidak ada waktu, tapi karna sudah lelah yang akhirnya menimblkan rasa malas. Namun aku berharap, i