Apa itu LUPUS?
http://www.drdobbin.co.uk/SLE |
Ada yang mengetahui apa itu penyakit LUPUS?
Sebetulnya aku baru tahu ada penyakit bernama LUPUS ketika membaca sebuah novel karya Astuti J. Syahban. Dalam novel tersebut Astuti menuliskan perjuangan anaknya yang bernama Asa melawan penyakit LUPUS. Lalu, apa itu LUPUS?
Lupus adalah penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Penyakit seperti ini disebut juga penyakit autoimun. Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang.
Sederhananya, penyakit lupus adalah kondisi di mana tubuh memproduksi antibodi secara berlebih. Dalam keadaan normal, antibodi akan berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit. Namun, pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Sehingga, odapus mudah mengalami penyakit infeksi dan peradangan – akibat sel sehat diserang oleh antibodi.
Untuk lupus sendiri ada beberapa jenis, yaitu:
1. Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE)
merupakan jenis lupus yang paling sering terjadi. Jenis penyakit ini menyerang berbagai jaringan seperti, sendi, kulit, otak, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah.
2. Lupus eritematosus kutaneus (cutaneous lupus erythematosus/CLE)
Merupakan manifestasi lupus pada kulit yang dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari SLE. CLE dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE).
3. Lupus akibat penggunaan obat
Gangguan ini biasanya hanya dialami dalam waktu yang singkat saja. Jadi beberapa obat-obatan mungkin saja menimbulkan efek samping yang gejalanya mirip lupus. Kondisi pasien akan membaik kalau penggunaan obat dihentikan.
4. Lupus Eritematosus Neonatal
Penyakit lupus yang menyerang bayi baru lahir. Penyakit ini dialami oleh bayi yang dilahirkan ibu yang memiliki kelainan antibodi.
5. Discoid lupus erthematosus, adalah jenis lupus yang menyerang jaringan kulit, sehingga menyebabkan ruam-ruam.
6. Subacute cutaneous lupus erythematosus, merupakan lupus yang membuat jaringan kulit luka dan terbakar ketika terpapar sinar matahari.
Apa saja gejala dan ciri-ciri penyakit lupus?
Ada beberapa gejala dan tanda yang biasanya dialami oleh odapus, menurut American College of Rheumatology:
- Nyeri sendi
- Sendi bengkak
- Mulut atau hidung mengalami luka yang tak kunjung sembuh berhari-hari hingga berbulan-bulan.
- Di dalam urin terdapat darah atau bahkan protein (proteinuria)
- Terdapat ruam-ruam di berbagai permukaan kulit
- Rambut rontok
- Demam
- Kejang-kejang
- Dada sakit dan sulit bernapas akibat peradangan pada paru-paru
Bila mengalami sekurang-kurangnya 4 gejala dan tanda tersebut, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Apa saja penyebab penyakit lupus?
Lupus adalah penyakit kronis yang diakibatkan oleh gangguan di dalam tubuh, bukan karena virus atau bakteri penyebab utamanya. Sampai saat ini para ahli belum mengetahui dengan pasti apa penyebab lupus. Ada banyak faktor yang mungkin menyebabkan hal ini. Namun, beberapa teori menyatakan bahwa penyakit ini disebabkan oleh adanya interaksi gen, hormon, dan lingkungan.
Apa saja faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit lupus?
Selain ketiga faktor penyebab tersebut, ada beberapa hal lain yang mungkin membuat seseorang berisiko lebih besar untuk terkena lupus. Yaitu:
1. Jenis kelamin. Diketahui bila wanita lebih mudah terkena lupus ketimbang laki-laki. Hal ini berkaitan dengan genetik yang ada di tubuh wanita.
2. Ras
3. Mengonsumsi obat-obatan.
4. Paparan sinar matahari.
Apa saja pengobatan untuk penyakit lupus?
Sampai saat ini, penyakit lupus adalah penyakit yang belum ditemukan obatnya. Jadi orang yang mengalami penyakit lupus tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, pasien tetap akan menerima pengobatan. Pengobatan yang dilakukan adalah bertujuan untuk:
- Mencegah munculnya gejala akibat lupus
- Mengurangi berbagai gejala lupus
- Mengurangi kerusakan organ dan masalah lainnya
- Mengurangi pembengkakan dan nyeri
- Menenangkan sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi atau mencegah kerusakan sendi
- Menghindari komplikasi
Biasanya pengobatan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan pasien obat untuk meringankan gejala atau gangguan kesehatan lain. Obat yang diberikan seperti:
1. Obat anti-peradangan nonsteroid (NSAIDs)
2. Obat antimalaria
3. Kortikosteroid
Lupus sebenernya bisa sembuh gak sih mbak?
BalasHapusKalau menurut beberapa sumber yang dibaca, belum ditemukan obatnya. Hanya saja biasanya dokter akan memberi obat untuk mengurangi rasa sakit
Hapusngeri penyakit lupus ini..kalau tdk salah, lupus ini salah satu jenis penyakit autoimune
BalasHapusIya mbak, betul sekali.
HapusKetika membaca ini, saya malah ingat sama ashanty hehe
Wah, bru tahu saya kakak
BalasHapusIya mbak, saya juga jadi kepo setelah baca sebuah novel
Hapus