Bukan Anti Sosial 1

Apa yang terjadi hari ini, akibat dari masa lalu. Apa yang dilakukan hari ini, berdampak di masa yang akan datang.
Apa yang menjadi kebiasaan, akan merubah kepribadian. Lingkungan merubah perilaku.

Mungkin kalimat itulah yang pantas untuk menggambarkan apa yang terjadi padaku. Ya, apa yang terjadi di masa lalu telah mempengaruhi kepribadianku sampai saat ini.

Sejak kecil aku adalah orang yang sangat aktif dan cenderung tidak bisa diam. Saat libur sekolah jarang sekali ada di rumah. Biasanya main ke rumah teman. Saat bermain kami saling menjemput dan berkumpul di salah satu rumah teman. Setiap minggunya bergantian antara rumah teman yang satu dengan yang lain. Begitupun ketika berangkat sekolah, kami berangkat bersama-sama. Sungguh masa-masa yang sangat menyenangkan bukan?

Paling senang kalau diajak bepergian, karena banyak hal yang bisa ku dapatkan. Dan aku termasuk orang yang memiliki tingkat penasaran tinggi, apapun yang baru aku temukan atau aku lihat pasti langsung ditanyakan. Bahkan pernah sampai mamah bosen menanggapi semua pertanyaanku, karena tidak selesai-selesai.

Selain aktif dan tidak bisa diam, aku adalah orang yang tidak tegaan. Meskipun pernah menjadi korban bully karena sakit yang aku derita saat itu, namun aku tidak pernah berniat unfuk melaporkan mereka. Alasannya karena kasihan. Tapi ternyata ada anak lain yang melaporkan, dan tentu mereka kena marah oleh salah satu tetanggaku. Aku pun tidak bisa menolak permintaan orang lain, jadi apapun yang mereka minta aku lakukan. Karena jika menolak, takut membuat mereka sakit hati.

Namun, semua berubah ketika aku telah lulus SD. Aku tak bisa lagi aktif seperti dulu. Tidak bisa melakukan apa yang ku inginkan. Kehidupanku yang lama seakan menguap begitu saja, digantikan dengan kehidupan yang baru dan lebih membosankan tentunya.

Di sinilah awal mula aku memiliki kepribadian ambivert. Ambivert adalah sifat seseorang yang berada ditengah-tengah antara sifat introvert dan ekstrovert. Introvert adalah seseorang yang selalu nyaman dengan kesendirian atau keheningan. Sedangkan ekstrovert adalah kebalikannya, mereka baru akan merasa nyaman ketika berada dalam keramaian dan kerumunan banyak orang. Ambivert berada ditengah mereka dan ini memungkinkan seorang ambivert untuk memiliki sifat gabungan dari kedua sifat tersebut.

Mungkin banyak yang tidak tahu mengenai kepribadian ini, karena memang jarang sekali orang yang memilikimiya. Karena pada dasarnya setiap orang hanya memiliki kepribadin ektrovert atau introvert.


#OneDayOnePost
#OdopBatch7
#GrupKairo

Komentar

  1. Semua manusia memiliki kepribadian masing-masing tinggal kita harus mensyukurinya

    BalasHapus
  2. Wah,ambivert
    Terlihat tertutup padahal ceria
    Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa juga sebaliknya...
      Terlihat ceria, tapi nyatanya...
      Ah begitilah 😅😅😅

      Hapus
  3. Sebenarnya jika disuruh memilih, maka saya akan memilih menjadi ambivert karena berada di tengah-tengah. Ambivert menurut saya bisa beradaptasi dengan lingkungan. Kalau saya sangat introvert malah.

    BalasHapus
  4. setiap manusia itu unik, salam hangat dri introvert

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Aku tanya deh, kakak kepribadiannya apa? 😅😅😅

      Jawabnnya udah di atas hehe

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Pesan-Pesan Cinta Untukmu

Sahabatku

Selamat Ulang Tahun Keponakanku