Air Mata dan Bawang Merah

Republika.co.id

Setiap dari kita pasti pernah menangis, bahkan mungkin ada juga yang sering. Bisa karena patah hati, kehilangan, dikhianati, perpisahan atau pun kelilipan. Ketika kita menangis pasti mengeluarkan cairan dari mata, biasanya disebut air mata.

Air mata adalah kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi (bahasa Inggris: lacrimation atau lachrymation; (dari bahasa Latin lacrima, artinya "air mata") untuk membersihkan dan melumasi mata. (wikipedia.org)
Air mata memiliki beberapa sistem, yaitu:
a. Kelenjar air mata (lacrimal gland)
b. superior lacrimal punctum
c. Saluran superior lacrimal canal
d. Kandung air mata (lacrimal sac)
e. Inferior lacrimal punctum
f. Saluran inferior lacrimal canal
g. Saluran nasolacrimal canal

Ada tiga jenis air mata yang keluar dari mata kita, yaitu:

1. Air mata emosi
Air mata emosi keluar karena adanya tekanan emosi. Air mata ini mengandung kadar zat pembuat stress yang tinggi, seperti adenokortikotropin (ACTH). Air mata ini dapat memberi sinyal emosi kepada orang lain.
2. Air mata basal
Air mata basal selalu ada di dalam mata karena air mata ini berfungsi untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi mata. Kelenjar lakrimal yang berada di sisi terluar bagian mata atas selalu memproduksi cairan yang mengandung protein dan antibakterial. Cairan ini mengalir dari bola mata bagian luar menuju kornea dan melumasi seluruh permukaan mata setiap kali kita berkedip.
3. Air mata refleks
Air mata refleks berfungsi untuk melindungi mata dari iritasi, seperti iritasi yang disebabkan oleh debu, asap, maupun bawang. Jadi saat Anda sedang mengupas bawang, air mata inilah yang keluar.

Air mata itu bagus dan bisa membersihkan mata. Apalagi bagi yang kerja seharian menggunakan komputer atau gawai. Jadi tidak apa-apa jika sekali-kali menangis. Asalkan jangan di bawah pohon, di rumah kosong, atau dipojokan rumah. Apalagi tengah malam, nanti malah jadi seram.

Aku sendiri adalah orang yang sulit mengeluarkan air mata. Kata orang kalau mengupas dan mengiris bawang merah, pasti  akan mengeluarkan air mata. Tetapi ternyata tidak bagiku, seberapa banyak mengupas atau mengiris bawang, tetap saja tidak keluar.

Pernah baca beberapa artikel bawang merah di belah, kemudian dioleskan di bawah mata, katanya ini juga salah satu terapi untuk mata minus. Aku coba beberapa kali, ternyata air mata tidak keluar juga. Jadi biarlah, aku tidak tidak lanjutkan terapi lagi.

Sejak dua minggu lalu, aku membantu kakak ipar masak. Salah satu masakannya membuat sambal terasi. Aku mengupas dan menumbuk duo bawang (bawang merah dan bawang putih). Yang ditumbuk lebih dari sepuluh siung, jadi lumayan banyak. Ternyata lama-kelamaan mata perih, akhirnya air mata pun keluar meski hanya sedikit.

Mungkin setiap orang punya cara tersendiri untuk membersihkan mata, atau mengeluarkan air mata. Kalau kalian, biasanya dengan cara bagaimana?


#OneDayOnePost
#OdopBatch7
#GrupKairo

Komentar

  1. Hehe saya kalau ingin menangis suka mendengarkan musik kitaro mbak...

    BalasHapus
  2. aku mah dikupas aja langsung mewek kak :(
    ohiya kak untuk ini "Pernah baca beberapa artikel bawang merah di belah, kemudian dioleskan di bawah mata, katanya ini juga salah satu terapi untuk mata minus. " saran saya.. mungkin bisa kak dicari artikel ilmiahnya.. lalu diulas hasil risetnya, sedikit saja agar lebih memperkaya tulisannya dan membuka wawasan pembaca, sukses selalu kak :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku

Selamat Ulang Tahun Keponakanku

Resensi Buku : Pesan-Pesan Cinta Untukmu