Kode Penggolongan Siaran


Saat anda menonton acara siaran di tv, apakah pernah memperhatikan di pojok bawah? Ada apa di sana?

Pernahkah menemukan kode atau tulisan BO, R atau SU? Pasti dibeberapa acara atau siaran pernah. Ini merupakan kode penggolongan program siaran yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sebagaimana dalam Pasal 14 Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) memberlakukan suatu penggolongan program siaran menurut usia pemirsa.
P3SPS
Kenapa harus diadakan atau diterapkan pengklasifikasian usia tontonan? Kenapa anak-anak dilarang menonton program yang tidak sesuai dengan umurnya? Jawabannya dikarenakan bagi anak-anak sebuah tontonan adalah tuntunan, mereka sangat mudah meniru apa yang dilihat dan didengar.

Ada beberapa kode siaran yang diberlakukan oleh KPI, yaitu:

SU2+ (Semua umur) : Tayangan ini dapat disaksikan oleh semua umur, namun hanya boleh disaksikan oleh anak-anak berusia di atas 2 tahun.


BO (Bimbingan orang tua) : Tayangan ini mengharuskan adanya bimbingan orang tua, karena konten-konten yang terdapat dalam tayangan ini ada yang kurang sesuai untuk anak berusia di bawah 18 tahun.

A7+ (Anak-anak) : Tayangan ini dapat disaksikan oleh anak berusia 7-12 tahun (dikombinasi sebagai A-BO apabila mengharuskan adanya bimbingan orang tua).

R13+ (Remaja) : Tayangan ini dapat disaksikan oleh anak berusia 13-17 tahun (dikombinasi sebagai R-BO apabila mengharuskan adanya bimbingan orang tua).

D18+ (Dewasa) : Tayangan ini tidak diperbolehkan untuk anak-anak dan remaja, hanya boleh disaksikan oleh pemirsa berusia 18 tahun ke atas. Biasanya acara-acara dewasa ditayangkan pada pukul 22.00 hingga 03.00 waktu setempat.

Namun yang sering tercantum yaitu R, BO, dan SU. Ada juga yang mencantumkan dua kode seperti R-BO.

Zaman dulu banyak sekali program anak-anak, sehingga orang tua tidak terlalu khawatir jika mereka menonton tanpa pengawasan. Bahkan ftv dan sinetron pun masih banyak yang mengandung edukasi, tidak alay, tidak cinta-cintaan dan artisnya pun banyak yang berprestasi. Banyak juga talkshow yang mengundang artis terkenal karena sensasi bukan prestasi, sehingga banyak juga yang bertengkar diacara tersebut. Tetapi KPI masih memertahankan siaran tersebut.

Kalau sekarang? Entahlah, sepertinya program anak-anak sangat minim. Kalaupun ada hanya dibeberapa channel, itu pun sering diulang-ulang. Zaman sekarang ftv dan sinetron lebih banyak cinta-cintaan, tentang adzab, atau kisah nyata (katanya).

Sekarang kode penggolomgan ini sudah jarang tercantum di program siaran. Boleh dicek ketika nonton acara tv, ada berapa acara yang masih mencantumkan?

Semoga acara siaran tv membaik dan KPI lebih bijak dalam mengawasi. 

#OneDayOnePost
#OdopBatch7
#GrupKairo


Komentar

  1. Mantap Kakak, apa bergabung di KPID juga kakak #semangat

    BalasHapus
  2. tontonan ditelevisi banyak yang tidak menjadi tuntunan. banyak pula yang tidak mencantumkan kode-kode seperti di atas. sangat disayangkan ya..

    BalasHapus
  3. anak sekarang juga teralihkan sama gadget...

    BalasHapus
  4. Nah, sepakat ini. KPI mesti berjuang terus dan didukung masyarakat. Semoga generasi muda terhindar dari tontonan Unfaedah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku Infinity of Love

Review Tokoh: Asa, Malaikat Mungilku

Ubah Tanya dengan Doa