Kairo Kota Impian
 |
| Google.com |
Setiap orang memiliki mimpi, baik yang terwujud ataupun tertunda. Begitupun denganku, banyak sekali mimpi yang ingin saya wujudkan.
Dua minggu lalu, saya melihat sebuah postingan di ig @komunitas.odop yang sedang membuka oprec odop batch 7. Akhirnya saya mencoba untuk daftar dan lolos tahap pertama, kemudian dimasukkan ke grup besar untuk mendapatkan beberapa materi. Setelah satu minggu, dimasukkan ke grup kecil untuk dibagi kelompok, dan saya masuk ke grup Kairo.
Ketika mendengar kata kairo, saya teringat sesuatu. Ya, saat kuliah saya pernah bermimpi untuk pergi ke Kairo dan melanjutkan pendidikan di sana. Awalnya saya terinspirasi dari Novel yang dibaca yaitu “Ketika Cinta Bertasbih” dan “Ayat-Ayat Cinta” yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy atau lebih dikenal dengan sebutan Kang Abik.
Kedua novel ini berlatar di kota Kairo Mesir. Kairo adalah ibu kota dan kota terbesar di Mesir. Kota ini memiliki julukan “Kota seribu menara”. Dan menjadi salah satu kota penting dalam sejarah peradaban islam. Wilayah metropolitan kota ini adalah yang terbesar di Timur Tengah dan dunia arab, juga terbesar ke 15 di dunia.
Tokoh utama dalam novel tersebut selain tinggal di Kairo, juga Kuliah di Universitas Al-Azhar. Universitas Al-Azhar adalah salah satu pusat utama pendidikn sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini dibangun oleh Bani Umayyah yang menganut mazhab Syi’ah Ismailiyah, dan sebutan Al-Azhar diambil dari nama putri Nabi Saw yaitu Sayyidah Fatimah az-Zahra.
Selain terinspirasi dari novel, banyak kakak tingkat di kampus yang mendapatkan beasiswa di Universitas Al-Azhar, Kairo. Juga ada ustadz di pesantren lulusan dari sana yang sering bercerita bagaimana keadaan di universitas dan kota tersebut.
Selain karena universitasnya, di mesir pun banyak tokoh-tokoh muslim yang terkemuka. Salah satunya yaitu Syeh Hasan Al-Banna pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin. Dan masih banyak hal yang menginspirasi saya untuk melanjutkan pendidikan di Kairo.
Waktu terus berlalu, kadang kenyataan tak sesuai harapan. Pada akhirnya, mimpi untuk melanjutkan ke Kairo pun tertunda. Banyak hal yang menjadi alasan, namun aku harap suatu saat bisa terwujud.
(Sumber: Wikipedia.org)
Sukabumi, 08 September 2019
Wah ternyata kita memiliki beberapa kesamaan, selain berada di komunitas yang sama, di Grup kecil yang sama, Kairo, kita juga sama-sama ingin pergi ke sana, mengelilingi Kairo dan beberapa kota lain di Mesir, menapak tilasi sejarah yang ada disana.
BalasHapusSemoga keinginan Kakak yang juga keinginan saya terwujud ya Kak
Kairo... Keren
BalasHapusOdop menyatukan kita, semoga Kairo tempat kita berjumpa 😢😢
BalasHapusOdop menyatukan kita, semoga Kairo tempat kita berjumpa 😢😢
BalasHapusHaii girls disini kitaaa juga punya mimpi yg sama 😂😂😂 kita dipertemukan disini. Marii kita wujudkan mimpi bersama
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin, semoga apa yg kita mimpikan terwujud atas ijin Allah...
BalasHapuswah negeri impian dan kampus impian. semoga yang disemogakan dapat tersampaikan kemudian. semangat mengejar impian.
BalasHapuswah bagus banget mbak,berasa ingin ke kairo beneran. moga aja bisa pergi bareng keluarga odop ya kak. jangan lupa dilirik grup saya ya mbak hehe maaf promosi. https://nwahdani.blogspot.com/
BalasHapus