Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Ubah Tanya dengan Doa

Gambar
PlorenciaPlurn.blogspot.com Pernahkah mendapat sebuah pertanyaan yang menimbulkan berbagai reaksi? Ada yang biasa saja, terkejut, kesal, atau mungkin menyerang psikologis sampai ada yang bunuh diri atau membunuh penanya. Atau malah kita yang bertanya? Bisa jadi sih. Memang kadang pertanyaan ini tanpa kita sadari, meluncur begitu saja. Apakah pertanyaan itu? Memangnya ada sebuah pertanyaan yang menimbulkan reaksi sehebat itu? Bahkan ada yang hubungan bertetangga menjadi renggang. Jawabannya, ADA. Kadang kita tidak sadar memberikan pertanyaan ini. Pertanyaan yang banyak dihindari. Yaitu kapan nikah?, kapan nyusul?, kapan punya anak? dan kapan hamil?. Ingatlah kawan, jangan pernah bertanya "kapan nikah?" kepada seorang yang masih sendiri atau single . Jangan mengatakan jomblo, karena itu terlalu sadis. Apalagi yang usianya di atas 25 tahun. Sakiiiiit, lebih sakit daripada diputusin pacar (yang pernah pacaran). Jangan juga bertanya "kapan hamil?" atau

Manasik Haji Tingkat PAUD

Gambar
Rabu (27/11) telah dilaksanakan manasik haji tingkat PAUD se-Kecamatan Curugkembar. Manasik dilaksanakan di Lapangan Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. Diikuti oleh seluruh PAUD se-Kecamatan. Curugkembar adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dan merupakan salah satu dari wilayah VII. Di Curugkembar terdapat tujuh Desa, yaitu Desa Curugkembar, Cimenteng, Tanjungsari, Sindangraja, Mekartanjung, Nagrakjaya dan Bojong Tugu. Di setiap Desa terdapat tiga sampai lima PAUD, bahkan sampai sepuluh. Tergantung berapa banyak kampung di Desa tersebut. Memang, jumlah kampung dan warga di setiap Desa, belum merata.  Jika dijumlahkan, keseluruhan PAUD ada 49 sekolah (menurut data terakhir). PAUD inilah yang ikut kegiatan manasik haji. Dari sekian banyak PAUD, dibagi menjadi beberapa kloter. Kurang lebih ada 27 sampai 30 kloter. Satu kloter terdiri dari satu PAUD atau beberapa PAUD, ada yang tiga sampai lima. Tergantung banyaknya jumlah siswa. Saat datang ke lokasi, ad

Apa itu LUPUS?

Gambar
http://www.drdobbin.co.uk/SLE Ada yang mengetahui apa itu penyakit LUPUS? Sebetulnya aku baru tahu ada penyakit bernama LUPUS ketika membaca sebuah novel karya Astuti J. Syahban. Dalam novel tersebut Astuti menuliskan perjuangan anaknya yang bernama Asa melawan penyakit LUPUS. Lalu, apa itu LUPUS? Lupus adalah penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Penyakit seperti ini disebut juga penyakit autoimun. Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang. Sederhananya, penyakit lupus adalah kondisi di mana tubuh memproduksi antibodi secara berlebih. Dalam keadaan normal, antibodi akan berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit. Namun, pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyeran

Cita-Cita

Gambar
blog.pucc.or.id Pernahkah waktu kecil teman-teman bercita-cita menjadi sesuatu? Apakah sampai saat ini masih sama? Atau mungkin berubah? Sewaktu kecil, aku bercita-cita ingin menjadi guru. Bahkan sebelum masuk SD (saat itu belum ada PAUD). Kenapa? Karena aku berpikir bahwa menjadi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Bagaimana tidak, mereka berjuang untuk mencerdaskan bangsa, namun gaji yang mereka terima tidak seberapa, khususnya guru honorer. Pantas saja jika mereka disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Saking inginnya menjadi guru, setiap kali berkumpul dengan teman-teman, biasanya akan bermain sekolah-sekolahan. Aku menjadi guru, beberapa teman lain menjadi muridnya. Bahagia, itulah yang dirasakan. Memang, masa kecilku dulu jika tidak sekolah, pasti berkumpul dan bermain bersama. Mungkin inilah yang jarang dirasakan anak-anak jaman now . Selain SD, aku juga sekolah di MDA ( Madrasah Diniyah Awaliyah / sekolah agama). Ketika kelas 6, aku dipercaya untuk men

Review Buku Infinity of Love

Gambar
Judul : Infinity of Love: Catatan Ringan Seputar Iman, Cinta, dan Kehidupan Penulis : Handy Bonny Penerbit : Famous Publisher Tahun Terbit : 2019Tebal Buku : xxii + 156 halaman Cinta adalah poros kehidupan. Cinta adalah esensi kemanusiaan. Maka, hidup tidak akan seru tanpa adanya cinta. Dunia pun tidak akan berputar tanpa adanya cinta. Sedahsyat itulah cinta. Allah Azza wa Jalla, Zat Pemilik Cinta, telah menjadikan cinta sebagai inti kehidupan. Artinya, tanpa adanya cinta, kita tidak akan mengenal yang namanya kehidupan. Itulah kalimat pembuka dalam buku yang berjudul INFINITY OF LOVE: Catatan Ringan Seputar Iman, Cinta dan Kehidupan , yang merupakan salah satu karya dari ustaz muda nan gaul yaitu ustaz Handy Bonny. Melihat judulnya, isi pembahasan dalam buku ini tidak jauh dari seputar cinta dengan segala lika-liku dan kategorisasinya. Dalam buku dengan tebal 156 halaman ini, terdapat 8 tema dengan masing-masing memiliki poin. Yang mana setiap poinnya terdapat

Menentukan Niche Blog

Gambar
Marketing91.com Sebetulnya mengetahui blog sudah lama. Bahkan beberapa kali membuat blog, namun dihapus kembali karena beberapa hal. Salah satunya karena jarang diisi tulisan dan vakum selama beberapa tahun. Namun karena memang suka sekali membaca, biasanya suka searching blog orang. Ternyata saat dibuka, setiap blog memiliki tema tersendiri. Ada yang kumpulan cerpen, puisi, cerita horor. Juga ada yang traveling, kuliner, beauty, dan lain-lain. Namun belum tahu itu disebut apa. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk aktif kembali di blog dan nekat ikut One Day One Post (ODOP). Setelah lulus, lalu ikut kelas lanjutan. Awalnya mau masuk ke kelas fiksi, namun karena takut tidak bisa mengikuti jadwal yang ditetapkan, akhirnya pindah ke kelas nonfiksi. Di kelas nonfiksi, pekan pertama kami mendapatkan materi tentang niche blog yang disampaikan oleh Mbak Rindang Yuliani. Apa itu Niche Blog? Seperti yang disampaikan oleh Mbak Rindang di kelas Nonfiksi, Niche blog adalah te

Belajar Move-on dari Ustaz Handy Bonny

Gambar
Hipwee.com Saat kamu memutuskan atau diputuskan pacar, apa yang kamu rasakan? Ada yang gegana (gelisah, galau, merana), sedih, tidak bisa move-on . Namun ada juga yang senang, biasa saja, bahkan bersyukur. Nah, kamu termasuk yang mana? Pernah mendengar kalimat seperti ini? "Aku sayang banget sama dia, gak bisa melupakannya." "Dia segalanya bagiku, aku gak mau kehilangannya." "Aku gak bisa move-on , dia adalah segalanya." "Aku gak bisa melupakannya, terlalu banyak kenangan indah yang telah dilakukan bersamanya." Ini termasuk yang gagal move-on . Kenapa sampai gagal? Kenapa galau ketika putus dengan pacar? Biasanya ada beberapa hal yang membuat seseorang gagal move-on , salah satunya bisa karena terlalu banyak kenangan indah yang telah diukir bersama. Memang tidak mudah untuk merelakan seseorang yang telah lama selalu menghiasi dan menemani hari-hari kita, ternyata ia malah berpindah ke lain hati. Memang tidak mudah menghap

Fenomena Membeli Suara Rakyat

Gambar
blokbojonegoro.com Pada tanggal 17 November 2019 lalu, Kabupaten Sukabumi melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Kurang lebih ada 240 Desa. Salah satunya yaitu di Kecamatan Curugkembar. Di sini ada tiga Desa yang melaksanakan pemilihan, karena Desa lain sudah melaksanakan tahun-tahun sebelumnya. Awalnya baik-baik saja dan tidak ada yang ganjil. Meskipun ada beberapa kejadian seperti para pemuda mendemo Kades yang sedang menjabat. Alasannya ada beberapa hal, termasuk soal Bumdes. Ternyata kejadian setiap Pilkades terulang kembali. Mungkin disetiap daerah berbeda, ada kejadian serupa, ada pula yang tidak. Sebetulnya tergantung calonnya ingin menang dengan cara apa. Jujur atau sebaliknya. Lalu kejadian apa itu? Yaitu Fenomena Membeli Suara Rakyat. Kenapa disebut membeli suara rakyat? Saat kampanye, si calon Kades dan tim suksesnya akan memberi uang atau barang kepada masyarakat, dengan catatan harus memilih dirinya. Kemudian sehari sebelum pemilih

Joko Anwar, Sutradara Cerdas dari Indonesia

Gambar
Cnnindonesia.com Joko Anwar. Siapa yang tidak kenal dengan sosok satu ini, khususnya bagi mereka penikmat dan peneliti film. Dia merupakan salah satu sutradara terbaik Indonesia. Terbukti dari film-filmnya yang banyak mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional. Juga mendapat banyak pujian dari kritikus internasional. Joko Anwar lahir pada tanggal 3 Januari 1976 di sebuah perkampungan di Medan, Sumatera Utara. Tumbuh besar dengan menonton film-film kung fu dan horor. Sejak SMP telah menulis dan menyutradarai pertunjukan drama. Dalam salah satu acara TV (lupa nama acaranya) mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sekolah perfilman. Karena saat itu orang tuanya tidak sanggup menyekolahkannya di sekolah film, akhirnya kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Aerospace Engineering . Pada tahun 1999 setelah lulus kuliah, dia menjadi wartawan di harian  The Jakarta Post  dan menjadi kritikus film, yang akhirnya menjadi seorang  sineas . Joko Anwar memulai

Masa Lalu

Gambar
Untuk kamu yang pernah hadir dalam hidupku Untuk kamu yang pernah memgisi hari-hariku Aku tak kan berusaha tuk melupakan masa lalu Karena masa lalu bukan untuk dilupakan tapi nyatanya aku pun lupa Aku akan berusaha tuk mengikhlaskan Semua yang pernah terjadi di masa lalu Meski kamu adalah bagian dari masa laluku yang kelam, aku tak kan menyalahkanmu. Meski kamu yang datang, aku tak menyalahkanmu nyatanya aku sendiri yang menerimamu Meski kau menyakiti, lalu pergi meninggalkan luka Aku tak kan menyalahkanmu Nyatanya aku sendiri yang mau mencoba bersamamu Maafkan aku, yang saat itu berpikir bahwa kau adalah jodoh yang Tuhan pilihkan untukku Maafkan aku, yang pernah membersamaimu di jalan yang tidak diridhai-Nya. Aku sadar, apa yang dulu kita lakukan itu salah Semoga Allah memaafkan dan memberi yang terbaik Biarkan masa lalu menjadi pelajaran Agar tak terulang di masa kini dan masa depan Selamat tinggal masa lalu yang kelam Selamat datang masa depan yang terang Semo

Menanti (Part 7–Last Part)

Gambar
Pernikahan Impian Teladan Cinta Waktu terus berlalu. Tak terasa, tibalah hari dimana pernikahanku akan dilangsungkan. Namun sampai sekarang, belum mengetahui siapa calon suamiku. Jangankan melihat orang atau fotonya, sekedar namanya saja belum tahu. Yang mengurus semua surat dan berkas  ke KUA adalah Bapak. Entah apa maksudnya? Mungkinkah ada sesuatu yang mereka sembunyikan? Sempat berpikir bahwa calonku ini orangnya jelek, pendek, hitam, giginya tonggos, di pipi ada tompel, rambut yang klimis, culun, pokoknya jauh sekali dari yang disebut laki-laki idaman. Mungkin karena itulah Bapak dan Ibu tidak memberitahu siapa si calon itu, hanya sekedar melihat fotonya saja tidak diperkenankan karena takut aku akan membatalkan. Tetapi ku hapus kembali pikiran itu, mana mungkin Bapak setega itu padaku. Mungkin saja ada hal lain yang belum boleh aku ketahui. Setelah didandani aku diam di kamar, katanya tidak boleh dulu keluar sebelum ijab kabul dilaksanakan. Membuatku semakin pe

Menanti (Part 6)

Gambar
Antara Taaruf atau Dilamar Setahun telah berlalu, akhirnya aku lulus dengan nilai  camlaude . Hari ini adalah hari yang bahagia, karena aku akan diwisuda. Perjuanganku telah berakhir, dan kini resmi menyandang gelar Magister. Rasanya seperti mimpi. Acara wisuda dilaksanakan di salah satu hotel di kotaku. Setelah selesai acara, aku langsung pulang karena akan diadakan syukuran di rumah. Setelah sampai di rumah, aku dikejutkan dengan suara khas Bude Wati. “Sekarang kan kamu sudah lulus Ra, jadi kapan mau menikah?” Pertanyaan yang sudah tidak asing. Karena malas menjawab, aku langsung masuk kamar. Terdengar dia mengomel. “Huh dasar anak zaman sekarang, ditanya malah melengos. Gak sopan banget sih.” “Makanya Bude, kalau nanya itu pikir-pikir dulu. Jangan nanya yang bikin orang sakit hati.” Terdengar Rini (adik Riri) menjawab. “Ditanya kapan nikah masa sakit hati. Sok tahu kamu Rin, kamu itu masih bau kencur.” Jawab Bude tidak mau kalah. “Ya iyalah Bude gak ak